Subtema 1 : Aku dan Teman Baru


BAHAN AJAR

Hari/tanggal     : Senin/ 29 Juli 2019
Kelas               : 1 ( satu )
Tema /Subtema: Diriku / Aku dan Teman Baru

Aku dan teman baru


Mengucapkan salam saat ke luar rumah

Hari ini adalah hari pertama masuk sekolah. Ayah mengantar
ke sekolah. Sebelum berangkat, berpamitan  kepada ibu.aku juga mengucapkan salam sebelum ke luar rumah.
Siti senang sekali.Ini hari pertama Siti bersekolah, ia akan bertemu dengan teman baru.
Siti siap pergi ke sekolah, ia memberi salam kepada orang tuanya. Sampai di sekolah.
Siti memberi salam kepada guru dan memberi senyum kepada teman baru.
siti memberi salam kepada guru.
Beri senyummu kepada teman barumu. Ayo, sebutkan nama teman barumu.

Berkenalan sambil Bernyanyi

Lagu Siapa Namamu?
Ciptaan A.T. Mahmud

cara-cara berkenalan yaitu:
Sikap tubuh yang baik

1) Tubuh tegak
2) Lihatlah wajah temanmu
3) Jabatlah tangan temanmu dengan tangan kanan
4) Tangan kiri disamping tubuh
5) Wajah tersenyum ceria

Kata-kata yang diucapkan
1) Berilah salam
2) Sebutkan nama lengkapmu
3) Sebutkan nama panggilanmu
4) Sebutkan alamat tempat tinggalmu







BAHAN AJAR

Hari/tanggal     : Selasa/ 30 Juli 2019
Kelas               : 1 ( satu )
Tema /Subtema: Diriku / Aku dan Teman Baru

Bergerak Bersama Teman

Gerak Dasar dalam Pendidikan Jasmani
Menurut Husdarta dan Yudha M. Saputra, (2000:73) ruang lingkup pendidikan jasmani salah satunya adalah pembentukan gerak, yang meliputi keinginan untuk bergerak, menghayati ruang waktu dan bentuk termasuk perasaan irama, mengenal kemungkinan gerak diri sendiri, memiliki keyakinan gerak dan perasaan sikap (kinestetik) dan memperkaya kemampuan gerak.
A. Kemampuan Lokomotor
Kemampuan lokomotor digunakan untuk memindahkan tubuh dari satu tempat ke tempat lain atau untuk mengangkat tubuh ke atas seperti lompat dan loncat. Kemampuan gerak lainnya adalah berjalan, berlari,
skipping, melompat, meluncur, dan lari seperti kuda berlari (gallop).
B. Kemampuan Non-lokomotor
Kemampuan non-lokomotor dilakukan di tempat tanpa ada ruang gerak yang memadai. kemampuan non lokomotor terdiri dari menekuk dan meregang, mendorong dan menarik, mengangkat dan menurunkan, melipat dan memutar, mengocok, melingkar, melambungkan, dan lain lain.
C. Kemampuan Manipulatif
Kemampuan manipulatif dikembangkan ketika anak tengah menguasai macam-macam objek. Kemampuan manipulatif lebih banyak melibatkan tangan dan kaki, tetapi bagian lain dari tubuh kita juga dapat digunakan. Manipulasi objek jauh lebih unggul daripada koordinasi mata-kaki dan tangan-mata, yang mana cukup penting untuk berjalan (gerakan langkah) dalam ruang. Bentuk kemampuan manipulatif sebagai berikut.
• Gerakan mendorong (melempar, memukul, menendang).
• Gerakan menerima (menangkap) objek adalah kemampuan penting yang dapat diajarkan dengan menggunakan bola yang terbuat bantalan karet (bola medisin) atau macam bola yang lain.
• Gerakan memantul-mantulkan bola atau menggiring bola.


Membagi siswa menjadi beberapa kelompok, perempuan dan laki-laki terpisah. Setiap  kelompok berdiri membentuk satu barisan ke belakang. Siswa di setiap kelompok berdiri sambil memegang pundak teman di depannya. Semua barisan kelompok berdiri di garis awal yang sudah ditentukan oleh guru. Setelah diberi aba-aba, semua kelompok akan berlomba berjalan lurus ke satu arah menuju garis akhir yang sudah diberi tanda lalu mengulangi kegiatan ini sebanyak dua kali. Siswa yang tadi berdiri paling depan pindah ke urutan paling akhir, lalu yang berdiri di urutan kedua maju menjadi siswa yang paling depan.

Bermain sambil Mengenal Teman Baru
Kamu telah berkenalan dengan temanmu. Ada yang menyebutkan nama lengkap. Ada pula yang menyebutkan nama panggilan. Nama panggilan memudahkanmu memanggil teman. Ayo, kenali temanmu.
Siti bermain bersama teman baru. Mereka bermain “Cerita Teman”.
Mereka ikuti aba-aba Siti.Memindah saputangan berkeliling. Saputangan berhenti pada Udin. Udin harus mengenalkan teman di sebelahnya.

 
Setelah bermain menyebutkan nama teman, dapat disimpulkan semua memiliki nama lengkap masing masing.
 














BAHAN AJAR

Hari/tanggal     : Rabu/ 31 Juli 2019
Kelas               : 1 ( satu )
Tema /Subtema : Diriku / Aku dan Teman Baru

Bernyanyi sambil Mengenal Huruf

Kartu huruf merupakan abjad-abjad yang dituliskan pada potongan-potongan suatu media baik karton, kertas maupun papan tulis atau tripleks. Dalam kesematakkali ini media yang akan digunakn yaitu  karton dengan berbagai macamhuruf.  Potongan-potongan kartu huruf tersebut dapat dipindah-pindahkan sesuai keinginan pembuat suku kata, kata maupun kalimat.

Contoh yang akan dipelajari yaitu:
1.      N-A-M-A  = NAMA (dieja  N- A – NA , ---- M- A—MA)
Siswa mencari huruf sesuai dengan  nama  masing-masing siswa. Dala hal ini dituntuunjuk membuat nama lengkap
Contoh:  NAURA QURRATA AINI
2.      P-A-N-G-G-I-L-A-N =  PANGGILAN (dieja  P-A --- PA-  NG  ---PANG, --G-I—GI, L--- GIL, PANGGIL—A-N --- PANGGILAN
Siswa mencari huruf sesuai denan mama panggilannya.
Contoh: NAURA
3.      N-A-M-A—T-E-M-A-N= NAMA TEMAN  (dieja  N-A—NA, -- M-A-MA--- NAMA, T-E----TE, M-A—MA, --N----- TEMAN)
Siswa mencari 2 nama teman yang ada dikelas, nama yang dimaksud adalah nama panggilan saja.
Conoh :  PUTRI  dan  NAFIIS

Siswa akan diajak satu persatu kedepan  kelas untuk menunjukkan nama kartu yang dimaksd  kepada teman-temannya kemudian siswa menuliskan kembali dibuku terkait huruf yang ditunjukkannya. Penggunaan kartu huruf ini sangat menarik perhatian anak dan sangat mudah digunakan dalam pembelajaran membaca. Selain itu kartu huruf juga melatih kreatif siswa dalam menyusun kata-kata sesuai dengan keinginannya.

Bermain dan Mengenal Angka
Kartu diambil dari internet dan diprint lalu ditempel dikarton

Media yang digunakan seperti yang tertera diatas dan ditempel dikarton  yang lebih tebal.  Kartu memang biasa juga digunakan siswa pra- sekolah dasar bahkan disekolah dasar khususnya ditingkatan kelas rendah pun  masih digunakan.
Cara belajar dengan kartu angka/ bilangan yaitu :
 1. Guru akan memperkanalkan bagaimana bentuk angka di mulai dari 0,1,2,3,4,5,6,7,8, sampai 9 dengan menunjukkan setiap kartu kepada siswa.
2. Kamudian guru  secara visual akan menuntun siswa menyebutkan satu per satu angka yang telah diperkanalkan.
3.  Guru akan menjelaskan kembali angka-angka tersebut dengan manggil bebarapa siswa untuk mencari angka yang dimaksudkan.
Contoh:
Guru menanyakan:  Angka delapan ( 8)
Siswa menunjukkan : kartu dengan tulisan angka 8

5. Lalu, guru menulikan menuliskan angka dengan diberi kotak  tetapi ada salah satu kotaknya yang masih kosong  dipapan tulis, dan siswa akan  menulis kembali di buku tulisnya.
Contoh: 0, 1, 2, 3,….., 5, 6,7,8,9,10
Jawaban:  4

Keterampilan yang dipelajari yaitu dapat mendukung aktifitas matematikanya  seperti :
  • pengenalan angka
  • menghitung,
  • mengurutkan angka.

Hal ini dikarenakan angka selalu ditulis dalam penulisan nomor dalam laitahan –latihan berikutnya.

Contoh latihan yang dipelajari

Isilah titik-titik dibawah ini!
1. 0,1, 2, (….), 4,5,6,7,8,9,10

2. 0,1,2,3,4,5,6,(…..),8,9,10

3. 0, (….),2,3,4,5,6,7,8,9,10

4. (….),1,2,3,4,5,6,7,8,910

5. 0,1,2,3,4,5,6,7,8 (…..), 10











BAHAN AJAR

Hari/tanggal     : Kamis/ 1 Agustus 2019
Kelas               : 1 ( satu )
Tema /Subtema : Diriku / Aku dan Teman Baru


Mengenal Lambang dan Nama Bilangan

A. Lambang Bilangan
Suatu bilangan mewakili banyaknya benda. Simbol dari suatu bilangan
disebut lambang bilangan. Kita bisa membaca dan menulis lambang
bilangan dengan gambar.

B. Nama Bilangan
Nama bilangan adalah sebutan untuk suatu angka.
Contoh lambang dan nama bilangan untuk satuan:

Lambang Bilangan Nama Bilangan
1 =  Satu
2 =  Dua
3 = Tiga
4 =  Empat
5 =  Lima
6 = Enam
7 = Tujuh
8 = Delapan
9 = Sembilan
10 = Sepuluh

Cara pengucapan
Bunyi konsonan terjadi karena penghambatan udara pada daerah artikulasi (alat bicara). Secara spesifik, konsonan dapat diucapkan dengan cara sebagai berikut.
Desis (frikatif): terjadi karena udara dipaksa keluar melalui celah sempit yang disebabkan oleh dua artikulator (misalnya bibir atas dan bibir bawah, lidah, dan langit-langit). Desis alur terjadi karena udara dipaksa keluar melalui celah sempit dan lidah menggulung untuk mengarahkan udara di tepi gigi. Contohnya konsonan [s] dan [z].
• Getar: terjadi karena penggetaran daerah artikulasi aktif (lidah dan bibir). Contoh konsonan getar adalah [B] (getar bibir), [r] (getar langit-langit).
• Hampiran: terjadi karena artikulator (misalnya lidah dan langitlangit) saling mendekati namun tidak cukup sempit, atau dengan tekanan artikulatoris yang cukup. Jadi, hampiran jatuh antara desis dan vokal. Contohnya adalah konsonan [v], [j], dan [w]. Jika saat pengucapan konsonan hampiran lidah menyentuh langit-langit, maka terjadilah hampiran-sisi, contohnya adalah konsonan [l].
• Letup (eksplosif): terjadi karena penghentian aliran udara di daerah artikulasi tertentu, sehingga udara terhambat dan menciptakan suatu bunyi. Misalnya konsonan [t] dan [d] di daerah rongga-gigi, dan konsonan [b] dan [p] di daerah bibir.
• Sengau (nasal): terjadi bila jalur udara dihambat di daerah artikulasi, namun udara berhasil keluar melalui hidung. Dalam istilah sederhana, konsonan sengau terjadi karena udara keluar melalui hidung. Jadi, konsonan sengau tidak bisa berbunyi sempurna jika hidung ditutup. Lawan dari konsonan sengau adalah konsonan oral, di mana udara dikeluarkan melalui mulut. Contoh konsonan sengau adalah [m] dan [n].
Membilang benda dari 1 sampai dengan 10. Lalu cocokkan dengan lambang bilangannya.

1. Pasangkan gambar dengan lambang bilangannya.




Melengkapi Huruf yang Hilang
Perhatikan nama teman Siti.
Amati huruf-hurufnya.
Huruf apakah yang hilang?
Lingkari huruf yang hilang dari nama teman Siti.

 












BAHAN AJAR

Hari/tanggal     : Jumat/ 2 Agustus 2019
Kelas               : 1 ( satu )
Tema /Subtema : Diriku / Aku dan Teman Baru


 
Sebelum belajar peserta didik berdoa terlebih dahulu, supaya pembelajara berjalan dengan lancar


Menyusun Huruf Menjadi Kata

Udin memiliki banyak teman, yaitu Beni, Jonas, Lani, Mutiara, dan Siti. Ibu guru mengajak kami menusun huruf menjadi kata. Setiap nama memiliki huruf depan. Huruf depan adalah huruf pertama dalam sebuah kata. Ayo, sebutkan huruf depan nama teman-temanmu.

 

Mencari huruf penyusun nama.
Pasangkan nama-nama di bawah ini dengan huruf depan yang sesuai.

 


Komentar

Postingan populer dari blog ini

MATERI AJAR KELAS 2C, 15 OKTOBER 2020

MATERI AJAR KELAS 1B, JUMAT 6 AGUSTUS 2021

MATERI AJAR KELAS 2C, 14 OKTOBER 2020